-
-
2 November 2024 5:00 pm

Mulai Berinvestasi part #5

Mulai Berinvestasi part #5
Apa yang muncul dalam benak anda ketika anda mendengar istilah berikut?

Earnings per share, return on equity, opex, retained earnings, market capitalization, net profit, current asset, EBITDA, one-off income, debt to equity, cash per share, PBV

Jika anda merasa bingung dengan istilah-istilah di atas, anda tidak perlu berkecil hati. Sebagian besar orang yang masih awam atau tergolong baru di dunia investasi memang sering kali bingung dengan istilah-istilah di atas. Bahkan beberapa lulusan ekonomi dan management pun juga masih merasa asing dengan istilah-istilah tersebut. Lantas apakah diperlukan IQ 160 agar kita bisa layak menjadi seorang value investor?

Back to basic again, membeli saham sama dengan membeli bisnis. Orang memulai berbisnis tidak selalu lulusan ekonomi ataupun orang dengan IQ setinggi langit, namun mereka yang memiliki tekad dapat memulainya. Bahkan beberapa investor legendaris seperti Charlie Munger (partner Warren Buffet) atau triliuner seperti bapak Lo Kheng Hong (Warren Buffet Indonesia) ternyata bukan lulusan ekonomi loh.

-

Meskipun demikian, seorang pebisnis mau tidak mau juga harus menguasi kemampuan dasar untuk menjalankan usahanya. Misalnya cara menyusun laporan keuangan yang baik untuk memudahkan pengawasan kinerja bisnisnya atau bagaimana cara mengalokasikan modal usahanya dengan baik. Jika menjadi seorang pebisnis harus memiliki beberapa kemampuan dasar, demikian pula ketika kita ingin menjadi investor tentu kita harus memiliki kemauan untuk mempelajari hal-hal dasar. Hal-hal dasar inipun juga bukan hal yang rumit dan membutuhkan otak jenius.

Oleh sebab itu, jika anda mau menyempatkan diri untuk belajar investasi lebih jauh kami yakin sebenarnya tidak butuh waktu lama untuk anda familiar dengan istilah-istilah yang kami berikan di awal artikel. Istilah-istilah di atas sebenarnya adalah item dasar yang bisa jadi sebenarnya kita sudah tau namun menjadi memusingkan bila dikemas dalam istilah-istilah finance. Namun bila kita bisa memahami istilah-istilah di atas akan sangat memudahkan komunikasi kita sebagai investor. Hal ini bagaikan dunia medis memiliki terminologi khusus yang berlaku universal untuk memudahkan mereka berkomunikasi secara efektif dan akurat.

"If calculus or algebra were required to be a great investor, I’d have to go back to delivering newspapers." – Warren Buffett


Sedikit berbagi, dulunya saya termasuk orang yang malas dalam membaca laporan keuangan. Bayangkan saja satu laporan keuangan bisa mencapai puluhan bahkan ratusan halaman. Namun ketika saya menerapkan prinsip back to basic bahwa laporan keuangan adalah gambaran dari kondisi perusahaan, ternyata laporan keuangan yang panjang dan kompleks ini bisa menjadi sederhana alurnya dan kita akan semakin terbiasa ketika sering berlatih. Oleh sebab itu bagi kita yang mau memasuki dunia investasi, jangan takut dengan yang namanya laporan keuangan.

Secara teknis, aspek-aspek yang perlu dipelajari oleh seorang investor sudah kita singgung di bagian akhir artikel part 4. Di luar kemampuan teknis, tentunya seorang investor juga harus membentuk temperament yang tepat agar bisa membuat keputusan yang tepat saat harus berhadapan dengan emosi pasar yang tentunya di luar kendali kita. Cara untuk membentuk mentalitas seorang investor mungkin akan sangat sulit untuk dituangkan dalam artikel singkat ini, namun bila anda tertarik untuk mempelajarinya anda bisa melakukannya dengan membaca buku seperti The Tao of Charlie Munger, The Tao of Warren Buffet, One Up On Wall Street, Seeking Wisdom: From Darwin to Munger, Poor Charlie’s Almanack dan masih banyak lagi buku lainnya.

-

"I can calculate the motion of heavenly bodies, but not the madness of people" – Isaac Newton

"In the stock market, the most important organ is the stomach. It is not the brain" – Peter Lynch


Jadi bisa disimpulkan orang bisa berbisnis bukan karena jenius atau memiliki pendidikan di bidang ekonomi. Hal ini juga berlaku dalam berinvestasi, anda tidak perlu menjadi jenius tetapi anda harus punya kemauan untuk terus belajar dan mengasah pola pikir anda. Sebagai penutup, saya akan cantumkan quote favorit saya dari Charlie Munger:

"Spend each day trying to be a little wiser than you were when you woke up. Day by day, and at the end of the day-if you live long enough-like most people, you will get out of life what you deserve" – Charlie Munger


Jadi setelah membaca artikel kami sejauh ini, apakah anda sudah siap untuk memasuki dunia investasi?
Blog Post Lainnya
Hubungi kami
08113310081
support@glimpse.group
Berita Newsletter
`Berlangganan
@2025 glimpse-inc Inc.